LATAR BELAKANG
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Ngawi terletak di Jalan Jekitut Nomor 688A Beran Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur. Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Ngawi adalah SMU berciri khas agama Islam yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama. Merupakan salah satu dai 4 Madrasah Aliyah Negeri yang berada di wilayah kota Ngawi, secara geografis MAN 1 Ngawi bersebelahan dengan SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 Ngawi dengan demikian memiliki potensi strategis sekaligus menghadapi tantangan untuk berkompetisi dengan SMA Negeri di Kabupaten Ngawi.
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Ngawi bertekad menyiapkan Sumber Daya Manusia Indonesia yang Handal di masa depan yang mampu menjadi tumpuan Bangsa Indonesia menjadi negara besar dan di kagumi dunia. Sumber daya manusia yang disiapkan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Ngawi adalah Sumber daya manusia yang nantinya memegang peranan penting dalam proses keberhasilan suatu pembangunan. Dan memiliki kelengkapan keutuhan dengan indikator penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi disertai kedalaman keimanan dan ketaqwaan serta dihiasi dengan perilaku yang penuh akhlakul kharimah. Sumber daya manusia yang disiapkan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Ngawi akan mampu membangkitkan Indonesia menjadi lebih besar dan di kagumi masyarakat Dunia.
Saat ini Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Ngawi telah memiliki 5 gedung Kelas, yang terdiri dari 30 (tiga puluh) kelas KBM, 1 (satu) Ruang Laboratorium, 1 (satu) Ruang Osis dan UKS. Juga terdapat 1 (satu) gedung/Ruang Perpustakaan, dan 1 (satu) Gedung untuk Ruang Kepala Madrasah, Kantor Tata Usaha, Ruang Wakamad, Ruang BK dan Ruang Guru. Dan gedung AULA MAN 1 Ngawi serta Masjid MAN 1 Ngawi.
VISI DAN MISI
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Ngawi sebagai lembaga pendidikan mengemban amanat untuk mencapai dan mendukung Visi dan Misi Pendidikan Nasional serta tidak terlepas dari Visi dan Misi pendidikan Kementerian Agama Republik Indonesia yaitu “Terwujudnya Masyarakat Indonesia yang taat beragama, Rukun, Cerdas dan Sejahtera Lahir Batin dalam rangka mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian berlandaskan Gotong Royong”
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Ngawi di lingkungan Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur dan khusus di Kantor Kementerian Agama daerah Kabupaten Ngawi . Oleh karena itu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Ngawi perlu memiliki Visi dan Misi Madrasah yang dapat dijadikan arah kebijakan dalam mencapai tujuan pendidikan yang dicita-citakan, maka visi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Ngawi adalah :
VISI
“TERWUJUDNYA GENERASI MUSLIM YANG CERDAS, MANDIRI, BERPRESTASI & BERAKHLAQ MULIA (CERIA)”.
MISI
- Melaksanakan kegiatan keagamaan dengan titik berat pada pengamalan nilai – nilai Islam dengan menerapkan standar kecakapan ubudiyah dan Akhlakul karimah (SKUA) : sholat jama’ah, sholat dhuha, qiyamul lail, dan pelatihan-pelatihan praktis keagamaan (Tahfidzul Qur’an. Tartil Qur’an, penterjemahan Al-Qur’an, pelatihan muballigh – khitobah, dll).
- Mengoptimalkan tertib pembelajaran dan bimbingan serta motivasi belajar kepada siswa untuk memperoleh prestasi Asesmen Nasional (AN)/masuk PTN/PTS dengan penajamman mata pelajaran Mafikib dan Agama dengan melaksanakan, matrikulasi, bimbel intensif, pengayaan, perbaikan dan atau klinik mata pelajaran.
- Meningkatkan SDM madrasah dengan pelatihan profesionalitas dan pelatihan kreatifitas guru/TU/Waka dan Kepala Madrasah
- Mengoptimalkan program pengembangan diri dalam kegiatan ekstra kurikuler dengan menitikberatkan pada penguasaan bahasa asing (Inggris-Arab), pembinaan team olah raga prestasi, klub-klub seni islami, Teater, kelompok KIR, Pramuka, PMR dan jurnalistik praktis.
- Melaksanakan program kerjasama lintas lembaga dengan menjalin kerja sama dibidang ketrampilan skill dengan sistem pelatihan, dan penambahan ekstra Vokasi meliputi ketrampilan tata rias, tata boga, tata busana, komputer multi media dan teknik las sebagai program pengembangan life skill.
- Melaksanakan menejemen pembiayaan kegiatan dengan berpegang pada prinsip akuntabilitas dan transparansi anggaran.
- Memenuhi sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan skala prioritas secara bertahap dan berkesinambungan.
- Melakukan penilaian secara otentik pada setiap kegiatan pembelajaran baik pada kegiatan intra kurikuler dan kegiatan ekstra kurikuler sebagai bentuk laporan kemajuan pembelajaran peserta didik pada orang tua/wali siswa dan bahan evaluasi bagi Madrasah.
TUJUAN
- Mepersiapkan peserta didik yang bertaqwa kepada Allah SWT dan berakhlaqul-karimah sehingga berperilaku sesuai dengan ajaran Islam dalam beribadah maupun berhubungan sosial.
- Meningkatkan pengamalan pembelajaran berbasis agama Islam yang terangkum dalam semboyan CERIA ”Cerdas Berprestasi dan Berakhlak Mulia”.
- Meningkatkan mutu pembelajaran dengan berbasis Teknologi Informasi secara logis, kritis, kreatif dan inovatif, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel secara bertahap serta menyesuaikan dengan perkembangan iptek menuju ”Madrasah Digital”.
- Meningkatkan rata – rata capaian nilai hasil Asesmen Nasional (AN) sebesar 5 poin (skala 0 – 100) setiap tahun.
- Meningkatkan capaian nilai hasil Ujian Madrasah minimal 7,00 setiap mata pelajaran pada tahun 2021 dan meningkat 5 poin (skala 0 – 100) untuk tahun–tahun berikutnya.
- Tercapainya kelulusan 100 % dan diterima di Perguruan Tinggi 75 % dari jumlah lulusan tahun 2021.
- Meningkatkan perolehan prestasi: KSN/KSM mapel di tingkat Propinsi, Video Vlog, MYRES dan Robotik di tingkat Nasional, lomba seni Islami di tingkat Propinsi dan olah raga di tingkat Propinsi bahkan hingga tingkat Nasional.
- Meningkatkan mutu pendidikan ketrampilan meliputi: tata rias, tat boga, tat busana, teknik las, dan komputer multi media, sehingga mampu menghasilkan siswa yang berprestasi, produktif dan mampu memberikan layanan jasa yang sesuai kebutuhan masyarakat dunia usaha / industri.
- Menunjukkan kemampuan riset (menganalisis dan memecahkan masalah kompleks, menganalisis gejala alam, sosial, mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri, mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya).
SEJARAH MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 1 NGAWI
Madrasah Aliyah Negeri 1 Ngawi (MAN 1 NGAWI) merupakan 1 dari 4 MAN di kabupaten Ngawi dan satu diantara 13 MA di kabupaten Ngawi. Cikal bakal Madrasah Aliyah Negeri 1 Ngawi diawali tahun 1967 yang waktu itu masih berstatus PGAP atau PGA 4 tahun yang dikelola dibawah Nahdlotul Ulama berstatus swasta yang berlokasi di Jl. A. Yani nomor 99 Beran Ngawi. Pendirian PGAP ATAU PGA 4 Tahun diprakarsai oleh Dewan Penyantun yaitu :1. Kyai Muchyar 2. H. Thoyib 3. H. Aminan 4. H. Syaringat, ang menjabat kepala pertama kali adalah ibu Sri Syarifah tahun 1967, tahun 1975 PGA 4 tahun berubah status menjadi PGAN 6 tahun dan ditahun itu pula keberadaan PGAN 6 tahun direlokasi ke Ponorogo demgan menyertakan unsur kepala, tata usaha, guru senior dan bendahara, selanjutnya sisa guru yang tidak dipindah ke Ponorogo dibedakan menjadi dua, pertama “guru senior” ditguaskan sebagai guru definitiv di MAN Mantingan dan guru “yunior” ditugaskan definitive di MTsN Ngawi. Tahun 1975 Guru guru senior yang dipindahkan ke MAN Mantingan mengumpulkan siswa siswi yang tidak mengikuti relokasi ke Ponorogo inilah yang menjadi cikal bakal keberadaan MAN 1 Ngawi, Pada tahun 1983, MAN Ngawi berubah menjadi MAN Filial Tempursari di Ngawi sampai tahun 1993 dengan Kepala Madrasah Bapak Drs. AS. Duryat
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 244 tahun 1993 tertanggal 25 Oktober 1993, Madrasah aliyah Negeri Tempursari Filial Ngawi dinaikan statusnya menjadi Madrasah Aliyah Negeri ( MAN ) Ngawi dengan kepala Drs. Fadelan Sjamsiadi, kemudian berdasar Surat Keputusan Menteri Agama nomor 673 tahun 2016 Nama MAN NGAWI berubah lagi menjadi MAN 1 Ngawi hingga sekarang. Sampai pada saat ini MAN 1 Ngawi dinilai telah berkembang secara pesat baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Secara kuantitatif MAN 1 Ngawi telah memiliki siswa sejumlah 1048 yang terbagi dalam 30 rombongan belajar yang terbagi dalam program kelas Akselerasi, Kelas Unggulan dan kelas Regular dengan tiga pilihan jurusan yakni jurusan IPA, IPS dan Ilmu Keagamaan. Adapun Urutan Kepala Madrasah yang pernah menjabat dari awal berdirinya adalah sebagai berikut :
- Sri Syarifah 1967 – 1972
- Drs Suhardi 1972 – 1983
- M. Duryat 1983 – 1993
- Drs. Fadelan Sjamsiadi 1993 – 1998
- Drs. M. Sjuhud, M.Pd. 1988 – 2003
- Drs. Ibnu Mundir 2004 – 2007
- Drs. H. Yasin, M. Ag 2007 – 2010
- Drs. Moh. Wahib, M. Pd 2010 – 2011
- Drs. H. Adnan, M.Ag 2011 – 2012
- Drs. H. Mahbub, M.Ag 2012 – 2017
- Drs. H Abdul Choliq, M.Pd 2017- 2017
- Drs. Sugeng M.Pd.I 2017 – 2017
- Drs. Asep Nahrowi Mustaqim 2017 – sekarang
Selama dalam kepempemimpinan 13 orang pejabat di atas, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Ngawi menunjukkan peningkatan kualitasnya. Pada saat ini semakin di minati dan diidamkan oleh masyarakat sekitar lingkungan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Ngawi Dan berharap dengan semakin bertambah usia, semakin mampu memberikan sumbangan yang terbaik bagi kemajuan Ilmu pengetahuan dan Teknologi (Iptek) yang didasari oleh kemantapan Iman dan Taqwa (Imtaq).
Namun demikian, kami menyadari bahwa tantangan dan tanggung jawab kami dalam dunia pendidikan kedepan tidak mudah sehingga kami harus senantiasa merapatkan barisan menata ulang guna mempersiapkan diri menjadi bagian dari learning community yang diperhitungkan dalam mengantarkan civitas akademika Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Ngawi khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk menjadi semakin baik, berkualitas, dan memiliki keunggulan kompetitif dalam bidangnya.
PROGRAM UNGGULAN MAN 1 NGAWI
Seiring dengan waktu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Ngawi ini terus melakukan upaya peningkatan mutu. Salah satu bentuk upaya peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Ngawi adalah pengadaan media dan sarana pembelajaran berasis digital dan penerapan Sistem Kridit Semester (SKS). Pada tahun 2019-2020 ini dimulai dari kelas X (sepuluh) yang sebenarnya merupakan jawaban terhadap semakin kompleksnya permasalahan yang dihadapi oleh dunia pendidikan sekaligus menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan .Dengan adanya program SKS by school tersebut, madrasah bisa meningkatkan bentuk pelayanan pendidikan kepada seluruh siswa; baik yang reguler, cerdas istimewa maupun bakat istimewa; sekaligus bisa mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki oleh siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Ngawi . Hingga saat ini jumlah siswa sebanyak 1014 orang siswa yang ada di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Ngawi . Untuk menguatkan kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan tersebut, Madrasah diharapkan memiliki alternatif dan kebijakan / langkah yang dapat diterima oleh masyarakat. Segala potensi yang ada di Madrasah dioptimalkan agar menjadi Madrasah yang berprestasi, berdisiplin, berbudaya, dilandasi iman dan taqwa, sesuai dengan visinya dan kondisi obyektif Madrasah.